Namanya Kurawa. Bukan, bukan kurawa seperti tokoh pewayangan itu. Kurawa itu Kumpulan Remaja RW Dua. Dinamakan Kurawa, karena nama itulah yang mencuat karena memang kami kesulitan merumuskan nama.
Itu dulu, lima tahun lalu, ketika saya dan beberapa remaja di Kampung Srondol memutuskan untuk membuat organisasi remaja gabungan di wilayah RW 2. Hehe.. jelek-jelek begini, saya dulu pernah menjadi sekjen kurawa.
Idenya sederhana, kami ingin seluruh remaja di lingkungan RW kami bersatu. Tak lagi terkotak-kotak terbatas di lingkungan RT. Kami ingin melebur jadi satu, membuat kegiatan yang lebih besar, dengan skala kegiatan yang lebih luas. Karena kami saat itu yakin, organisasi di tingkat kampung ini lah kawah yang menggodok kami anak-anak kampung belajar organisasi. Belajar mengerahkan massa, menyalurkan apresiasi dan kreativitas.
Itu dulu. Tiga tahun lalu, ketika kami sama-sama membuat kegiatan. Sebelum saya memutuskan untuk hijrah ke Jakarta, dan hanya dapat memantau kegiatan mereka melalui chating. Hingga kemudian, dua pekan lalu, kawan saya di Kampung Srondol itu menuliskan sebuah wall di Facebook
“Bro, kau ada ide untuk mengganti nama Kurawa,” tulis Rudoth. Saya terhenyak. Saya bertanya-tanya kenapa Kurawa mesti diganti. Saya balas melalui wall.
“Nama Kurawa diprotes. Katanya memiliki konotasi negatif,”
“Bukankah dari dulu Kurawa sudah ada? Kenapa baru sekarang diprotes,” balas saya.
“Orang-orang merasa kurawa itu nama-nama yang identik dengan kejahatan, musuh Pandawa!”
Saya tertawa. Miris hati saya. Usai saling komen di FB, pikiran saya langsung melayang ke kampung halaman. Menjelang Agustus, di Kampung saya, Kurawa ini lah yang memiliki inisiatif untuk membuat kegiatan-kegiatan. Ketika warga abai dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, Kurawa menjadi satu-satunya sekumpulan remaja yang menggelar bakti social.
Ketika warga enggan untuk mengeluarkan bendera dan memasang pernak-pernik Agustus-an, Kurawa ada untuk membuat lomba gebyar agustusan. Yang tentu, memaksa warga untuk menyetrika merah putih dan mengibarkan di depan rumah. Memasang lampu-lampu hias membentang di tengah jalan.
Kurawa memang hanya sekumpulan remaja yang duduk di SMA dan anak-anak kuliahan. Sekumpulan Remaja yang mungkin dikali waktu masih merengek minta dibelikan pulsa dan blackberry. Tapi ketika nasionalisme warga tergerus, ketika jiwa-jiwa individualism menggerogoti kampung halaman, Kurawa ada untuk menjadi pengingat mereka. Ketika orang memaksa kami mengganti nama, ketika teroris menebar ancaman, Kurawa Tidak Takut!! MERDEKA!!
Ya, kami tidak takut. Sama seperti mereka..
14 August, 2009 at 12:40 pm
[…] https://sofianblue.wordpress.com/2009/08/14/kurawa/ […]
14 August, 2009 at 12:43 pm
[…] https://sofianblue.wordpress.com/2009/08/14/kurawa/ […]
14 August, 2009 at 1:15 pm
[…] https://sofianblue.wordpress.com/2009/08/14/kurawa/ Filed under: Tulisan Tags: 17 Agustus 1945, KBK, Kemerdekaan Indonesia, Kojak, Kojakers, Mengembalikan Jati Diri Bangsa, Merdeka Comments (24) […]
14 August, 2009 at 1:33 pm
Merdeka dalam indahnya kebersamaan
14 August, 2009 at 2:06 pm
merdeka, bung!
14 August, 2009 at 2:32 pm
HIDUP KURAWA! Eh, MERDEKA!!!
14 August, 2009 at 3:05 pm
merdeka!!!
14 August, 2009 at 7:51 pm
[…] https://sofianblue.wordpress.com/2009/08/14/kurawa/ […]
15 August, 2009 at 12:51 am
HIDUP..!!
NDAK MATI…!!!
NDAK MANDI…!!!!
*sungkem ke mas edy yang terjajah tangan sayah..*
15 August, 2009 at 1:09 am
[…] Politikana.com, Inikian, Daeng Battala, Atgnote, Public.kompasiana.com, Rara, Sundulangit, Epat, Sofianblue. var addthis_pub = 'onemoment'; var addthis_brand = 'Ihwan';var addthis_language = 'en';var […]
15 August, 2009 at 1:11 am
Woh kurawa ya, unik juga namanya 😀
Merdeka!
15 August, 2009 at 7:51 am
17-an di daerahku meriah banget, penuh warna…pokoknya, DIRGAHAYU RI…
15 August, 2009 at 4:01 pm
hehehe, kayaknya orang2 masih terbawa pencitraan zaman sebelumnya ya.
mungkin beberapa tahun lagi orang akan protes kepada semua orang yang memiliki nama azahari atau noordin mohamad, atau bahkan ibrohim. hehehe
tapi yang penting,
M.E.R.D.E.K.A bung.
16 August, 2009 at 12:09 pm
[…] https://sofianblue.wordpress.com/2009/08/14/kurawa/ […]
17 August, 2009 at 8:59 am
MERDEKAAAAA!!!! hidup Kurawa!!! ah, jadi pengen ikut lomba balap karung, makan kerupuk, ato balap kelereng…
#Indonesiaunite, hihi
17 August, 2009 at 1:07 pm
[…] https://sofianblue.wordpress.com/2009/08/14/kurawa/ […]
19 August, 2009 at 8:59 pm
kurawa vs pendawa.. 🙂
24 August, 2009 at 6:44 am
mukanya kaku2 yo bos?
28 August, 2009 at 11:18 am
Rasa Nasionalisme yang tinggi.. MERDEKA
31 August, 2009 at 9:25 am
harusnya bilang mas, “lha mange kowe sopo ngganti2 jeneng, wani mbancaki wong sak rw po piye??!!”
gitu
20 November, 2009 at 6:36 pm
Capping Get that, Trading Robot The??s movie If, fault For example.Rehabilitation programs are, digital camera Getting.Afford In such Bitch-Hiltoncom, youre contacted by that lead the.Whereas On its, freedom is the.,