Saat-saat menentukan itu adalah ketika saya nekat menyusuri boulevard di salah satu sudut kampus Universitas Negeri Solo Universitas Sebelas Maret (UNS). Dedaunan yang beterbangan, desir angin dan sendau kutilang di Angsana, semakin menguatkan langkah saya menapaki Aula Kampus UNS.
Beberapa menit lagi, saat menentukan itu tiba. Saat dimana saya menemukan dua cinta sekaligus. Cinta pada gadis manis bermata menyala, dan harmonisasi paduan suara.
Kenapa saya bisa nyasar ke UNS dan menemukan dua cinta dalam satu waktu?
Saya nekat menyambanginya untuk membuktikan bahwasanya saya menyesal telah mendendangkan lagu paling romantis se-dunia (setidaknya bagi saya). Lagu yang membuat mata gadis itu meredup lalu melelehkan air matanya. Kenapa paling romantis? karena dengan lagu itulah saya menembak gadis itu.
Itu sehari lalu. Sore, sebelum gadis itu berangkat untuk menjadi salah satu peserta paduan suara di UNS. Kebetulan dia kebagian pengisi suara sopran di kelompoknya.
Dan bodohnya saya, secara tak sengaja, saya menyanyikan lagu itu dihadapannya.
“Aku suka dengan lagu ini,” ujarku
“Oya? Kenapa memang,”
“Lagu ini seperti sengaja diciptakan untukku,”
“Maksudmu,”
“Iya. Aku cinta kau dan dia,”
“Apaan?,”
“Aku cinta kau dan dia. Aku mencintai kamu, tapi aku juga mencintai perempuan lain,” tegasku
***
Air matanya terbit seketika. Itu lah kenapa hari ini saya nekat menyambangi dia. Saya ingin tegaskan, saya menyesal telah “menembaknya” dengan lagu paling romantis itu. bodoh!!
Tapi tak apa. Ketika dia menangis, sebuah kemenangan sudah dalam genggaman. Setidaknya itu tanda cinta. Dan kekuatan akan keyakinan itu yang membuat saya nekat mendatanginya.
“Kamu tak perlu nekat datang kemari,”
“Tak apa. Aku hanya ingin memastikan kamu baik-baik saja,”
“Ahh.. Lelaki,” desisnya.
“Yakinlah, aku tak apa-apa. Saya memiliki kekuatan lebih besar dari sekedar ungkapan kejujuranmu itu,” elaknya.
Aku pandangi matanya. Masih basah dan merah.
“Kamu masih menangis?,” tanyaku.
Gadis itu hanya diam. Matanya memang masih sembab. Itu terlihat dari kelopak matanya yang sedikit membengkak. Rupayanya tangis hebat terjadi, semalam. Ah.. dasar saya memang bajingan. Bodoh! Teramat bodoh, hingga membuatnya tak bisa konsentrasi. Antara nyanyi atau memikirkan hati.
“Sebentar lagi giliran kami. Semoga kau menikmati,” ujarnya lirih
Gadis itu pamit. Ia menghilang dibalik riuh mahasiswa yang beradu vocal dibelakang panggung. Saya hanya berdiri mematung, sampai saya harus bergegas, sebelum tertinggal alunan merdu paduan suara mahasiswa kampus kami.
***
Gadis itu saya kenal saat orientasi mahasiswa baru. Dia adik kelas saya. Dan sebagai kakak angkatan, saya memiliki kekuasaan untuk memberikan orientasi tentang kampus kami. Saya panitia, dia peserta.
“Kakak, kalau mau daftar orientasi dimana?” tanya gadis itu tiba-tiba.
Saya kaget. Saya langsung jatuh hati. Tapi saya tetap tenang, tak boleh grogi. Itu hari pertama kami bertemu. Hari dimana saya merasakan getar pada pandangan pertama.
Dan orientasi mahasiswa baru pun dimulai. Saatnya senioritas bicara. Saat mahasiswa angkatan saya memilih berubah wujud menjadi monster yang siap memangsa mahasiswa baru dengan sok galak, saya berubah menjadi dewa penolong dengan masuk di bagian kesehatan.
Ini strategi man! Bagian kesehatan acap menjadi penolong bagi bujang macam saya untuk mendapat simpati dari mahasiswa baru. Dasar bujang!!
Dari pertemuan itu, lalu berubah menjadi pertemanan. Orientasi telah usai. Dan gadis muda yang sering saya panggil Eq itu akhirnya berhasil saya taklukkan dengan sebuah lagu Aku Cinta Kau dan Dia.
***
UNS. Usai pementasan paduan suara, saya nekat menculiknya. Saya mengajaknya pulang dengan menumpang bus ekonomi jurusan Semarang-Solo. Harusnya Eq pulang bersama rombongannya, karena akan ada jamuan makan malam antar peserta.
Tapi bodo amat, saya datangi mess tempat Eq menginap dan saya culik dia. Saya tawari petualangan ala mahasiswa miskin macam saya, plus romantisme perjalanan penuh cinta.
“Saya minta maaf,” tutur saya berulang
“Tak ada yang perlu dimaafkan,”
“Saya minta maaf, karena mengecewakanmu,”
“Aku rela kau dengan dirinya, asal kau bahagia. Aku bahagia jika kau bahagia,” ujar dia berusaha berfilsafat
“Ah berarti kau tak mencintaiku,”
“Aku mencintaimu!”
“Jika kau cinta, kau tak akan membiarkan orang yang kau cintai menjadi milik orang lain. Kau pasti akan berusaha untuk mendapatkan cintamu,” ujarku. Bajingan saya mulai keluar.
Dia diam. Aku kuatkan gengaman saya. Jemari mungilnya bereaksi. Aha!!
“Aku minta waktu,” ujarku.
Dia diam. Matanya terpejam.
“Aku akan mengungkapkan cintaku dengan cara yang wajar. Tak ada air mata, tak ada Aku Cinta Kau dan Dia,” tegasku.
Dan perjalanan Semarang Solo pun berakhir dengan senyum kemenangan.
***
22 Juni 2001. Perpustakaan Daerah, sebulan kemudian.
“Ky, aku memilihmu,”
“Iya aku tau,” ujarnya dingin.
“So..”
“Apaan?,”
……
Dedicated to Eq.
Hari ini genap tujuh tahun sudah kita bersama. Jangan pernah berhenti mencintai. I Love U beib…
22 June, 2008 at 6:59 pm
pertamax! yeah…
gimana mas. tertarik ikut kontes komen saya? mumpung gratis
23 June, 2008 at 4:04 am
Duh.. so sweet.. Bisaan banget deh caranya 😛
23 June, 2008 at 4:10 am
we?? tujuh tahun?? dooohhh cooooll
23 June, 2008 at 4:50 am
widiiih… sip dagh.. 😀
wajib ada pesta negh! yuk baca blog saya dan hadiri pestanya.. 🙂
23 June, 2008 at 8:43 am
suit…suit..indahnya…
jadi inget masa muda nih 😉
23 June, 2008 at 11:37 am
darah bajingan memang tidak bisa terdeteksi dari penampilan…
23 June, 2008 at 12:11 pm
makan – makan….:-(
24 June, 2008 at 2:54 am
hei? ini kisah nyata?
7 tahun…lama ya 🙂
ma kasih dah mampir ke blog BERGERAK-ku
24 June, 2008 at 4:04 am
waaa..bagoss..
wakakakak
7 tahun?
gimaana bisa ampe lama begitu??
loh** loh
kalo saya 23 juni 08, setahun
(ga nanya kok…)
hahahaha
24 June, 2008 at 8:07 am
Ini kisah nyata y? hehe..
i love u too, beib!!
24 June, 2008 at 10:14 am
Bajingan? Siapa, siapa? (sambil celingak celinguk)
24 June, 2008 at 3:03 pm
Why…….
CINTA?
PETUALANGAN?
EGO?
NAFSU?
atau
DENDAM MASA LALU?
25 June, 2008 at 2:50 am
Pertama kali saya melihat blog ini, karena tertarik dengan tulisan tentang sang pacar, yang diramu dengan begitu polos di my girl is a “gangster”. Kemudian foto perempuan manis yang dulu menjadi banner.
Saya berpikir, siapapun lelaki ini. PASTI mengagungkan perempuan itu.
Konon katanya, seven is a lucky number. Menjaga hati, mungkin itu yang dilakukan kamu hingga bisa sampai pada titik ini sekarang.
Saya selalu SALUT dengan mereka yang bisa membina hubungan hingga menahun, layaknya sebuah perkawinan tanpa ikatan resmi.
Semoga kalian dapat segera mengikat janji.
Doa kami -temanteman- buat kalian selalu menyertai 🙂
Semoga tetap langgeng, penuh cinta, bahagia selalu dan tetap merindu setiap hari, saat dan detik..
May you both have a wonderful journey, dearest Sofian & Eq!
🙂 Happy 7th Anniversary!
25 June, 2008 at 9:52 am
rupanya karakter bajingan itu memang sudah lekat dengan dirimu yan bang??? tapi, aku lebih salut sama eq yang tahan dibajingi selama 7 tahun terakhir..hehehehe..
selamat yaaaaa 🙂 semoga terus langgeng
25 June, 2008 at 10:24 am
oohhh…sooo sweet!
saya gak setuju kalo ada yg bilang bajingan, sebab itu bukan karakter bajingan..
tapi tipe buaya
hehe..
peace!
25 June, 2008 at 10:36 am
untung happy ending. sui yo jebule, pitung tahun????
*ngitung pacaranku sendiri yg gt deh………. jd ngiri………..*
25 June, 2008 at 10:40 am
eh tombok coment, kapan janji sucinya terlantun nih mas???
25 June, 2008 at 10:51 am
HAHAHHAHAAH…komentar Lesty memang dasyat!! *pake logat Jawa*
Iyah lama ilang abis gimana yah? 😀 hehehe…gitu deh…
25 June, 2008 at 12:15 pm
I mean, KISAH-mu, bukan BAHASA-ku lo Blue…
25 June, 2008 at 12:28 pm
uhm…dari dulu saya heran kenapa universitas yang nama resminya Universitas Sebelas Maret itu bisa disingkat UNS ya…? heheheee… padahal juga bukan Universitas Negeri Solo kan ya?
*gag penting… tapi bingung*
25 June, 2008 at 1:21 pm
Jadi kapan nikah? Gue pengen ke kondangan nih. Pengen pake kebaya lagi, hehe…
eh, boleh jadi pengiring pengantin enggak? atau putri domas? hhwakakak…
25 June, 2008 at 2:20 pm
penari latar, kalau creatornya endrian pasti “DAHSYAT”, ehm..
25 June, 2008 at 4:50 pm
7 tahun aja yah., besok2 gk sah dihitung lagi., biar gk ada target., biar selamanya., ampe akhir usia. amiin….
btw dah ada momongan lom neh..??? 😀
25 June, 2008 at 11:42 pm
wekekekek….
tulisannya weleh2. lama bgt tuh 7tahun. terus sampean kuliahnya dah berapa tahun? 🙂
pisss
mas dibuka ya emailnya
26 June, 2008 at 3:01 am
dahsyat…!! gilaaa…!!
ini mah romantis abis…
gak pernah dapet perlakuan dari swami sep ini nih.. dia mah orangnya cuek abis..
hikshikshiks
26 June, 2008 at 3:25 am
tulisan komennya kecil banget.. ga keliatan.
mmphh.. gile lamat juga ya.. udah langsung disamber aja.. jangan kelamaan pacaran
hehe salam kenal.
oiya,,blog gw adem ?? kan ga gw kasi ac atao kipas angin *mulai aneh* ?
26 June, 2008 at 5:08 am
HAH?? TUJUH TAHUN?? haa iri! IRI ! TIDAK ADIL! hehehe kok jadi histeris ginih …
smoga langgeng sampe merit ya ^^ amin… sayah slalu salut sama pasangan yang pacarannya sampe tahunan begini … salut!
26 June, 2008 at 11:49 am
jd inget lg 11 januarinya GIGI… btw jgn lama2 pacaranya bos… ayo diresmikan ke penghulu.. hehe
27 June, 2008 at 4:56 am
7 taun y?
Congratz yaa..
Sm0ga cpt2 dresmiin dan awet ampe maut memisahkan amien..
27 June, 2008 at 5:21 am
buat mbak TC suaminya di ajarin romantis aja, or di kursuske ma mas blue ini. he he he betul g mas??
27 June, 2008 at 6:45 am
wekz… ud tujuh taon? buruan meriiittt…
thanks ud mampir yah…
27 June, 2008 at 10:33 am
loh, loh, loh…kok Mas/Bang/Pak Seventh mengomentari diriku yah? Bahaya!! Mau dikomentari balik takut kualat…Salam kenal aja deh..
Bang, emangnya kalo lo nikah bakal numpang di acara Mamamia ya? Kok ada penari latarnya?
29 June, 2008 at 11:46 am
komen lagi :
hehehe
buat cerpen ajah mas…
kirim ke surat kabar..
loh!?
hahahaha
29 June, 2008 at 2:14 pm
Nitip ‘Lam kenal balik buat movie freaker kita boleh Blue….???
29 June, 2008 at 2:34 pm
he…he…
i think i know who she is..
30 June, 2008 at 4:06 am
berawal dari cinta yang mendua ?? 😯
itulah yang dinamakan takdir cinta 🙂
*sok iye banget dah gue*
30 June, 2008 at 9:15 am
waduh..waduh..waduh..rame kali postingan ini, tambah seru liat endrian dan bang seventh sahut-sahutan..hehehe, suruh ketemuan aja bang!!!
tapi, iya tuh, kayaknya lucu juga kalo endrian ini kita jadikan penari latar acara kawinan blue + eq yang ditayangin sekalian sama Mamammia, huehehehe..
30 June, 2008 at 11:58 am
😯 hooohh… itu based on true story yah…??
keyyen oi ^_^
30 June, 2008 at 1:56 pm
wah mantaps nih caranya..
30 June, 2008 at 3:23 pm
Tulisan barunya manna Blue….
1 July, 2008 at 2:24 pm
so sweeeet… 🙂
3 July, 2008 at 4:54 am
Tambahan lagi nih mas sofyan…
*salam buag eq nya yah* hehehe *grin*
3 July, 2008 at 4:53 pm
hebyaaaat… 7 taun
moga2 awet… 🙂
4 July, 2008 at 12:45 pm
Ketek, kau Bang!!! internet gue baru bener dan mencelat ke blog ini, berharap membaca cerita enggak mutu yang bisa gue komentari dengan semena-mena. Ternyata malah mendapati diri gue dijadikan bulan-bulanan. Bajingannnn!!!!
5 July, 2008 at 2:39 pm
Waah..keren! 7tahun!
Ultah jadian ke-8 menikah kan? Amin.. Amin.. 🙂
7 July, 2008 at 2:02 am
met tujuh tahunan ya. semoga awet sampai kapanpun. amien.
7 July, 2008 at 9:57 am
ikutaaann ahh….
wah 7 tahun yah..hebaaatttt…wah ..wah..aku 4 tahun yang lalu ditinggal kawin..huwaa..apa sih ga penting…posting baru…DITUNGGU!!!
Udah aga2 bosen liatnya
Piss
16 July, 2008 at 11:27 pm
trus yg satunya lg cewek apa cowok?
emang sih mas.. kadang ada gay yg blm menydari ke-gay-annya. makanya kl pacaran lamaaaaaaaa bgt. bingung mau ama cew apa ama cow..
hihihi…
mas jgn lupa ya dtg ke kawinan gue 27/7 malam, di pewayangan TMII. Ajak aja si perempuan bersuara sopran itu..
2 August, 2008 at 12:06 pm
astaga…akhirnya ketemua juga postingan ini, setelah sempat denger ceritanya dari kawan blogger lain… ck…ck…ck…. tapi awal yang unik biasanya membawa berkah ya 🙂 semoga awet selalu ya…