Gadis itu tertidur di pangkuanku, setelah tangis yang mengeringkan air matanya. Rambutnya tergerai menutupi wajah lembutnya. Pelan-pelan aku belai, lalu mencium lembut keningnya.
Dalam hening, lirih aku nyanyikan sebuah lagu.
Oh betapa ku saat ini, ku benci untuk mencinta. Mencintaimu..
Oh betapa ku saat ini, ku cinta untuk benci. Membencimu..
Aku tak tau apa yang terjadi, antara aku dan kau..
Yang ku tau pasti, ku benci untuk mencintaimu..
“Maafkan aku sayang. Selamat tidur,”
28 February, 2008 at 12:15 pm
met tidur juga mba 🙂
ini lagunya si Naif yg “kubenci untuk mencintaimu”? apa mirip doang?
29 February, 2008 at 9:21 am
cinta & benci emg kayak telapak tangan… 🙂
29 February, 2008 at 12:54 pm
huuuuu, lagi2 adegan tidur…
1 March, 2008 at 9:15 am
cinta yg kecewa jd benci, benci yang terobati jd cinta deh. benar rak yo?
4 March, 2008 at 11:15 am
mantaaapp..biar kata benci juga masih dapet ciuman yah?!!!
8 March, 2008 at 1:19 pm
dasar kau lelaki buaya!!!!
*lho*
12 March, 2008 at 5:06 pm
jangan pernah benci untuk mencintai diriku…..never give up yah ..
Miss U..